Senin, 13 Agustus 2018

MANTRA PALING AMPUH


Ada seorang anak Papua berusia 15 tahun, namanya  Jacobus. Suatu hari Jacobus berlari lari menemui Pak Asep Guru SMP di pedalaman Papua. Jacobus  meminta Pak Asep untuk mengobati anjingnya yang sekarat. Pak Asep tersenyum dan mengiyakan.
Mereka berdua menuju rumah Jacobus.

Melihat anjing tersebut sekarat, Pak Asep yang asli orang Cibeunying itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing dan berkata dalam bahasa Sunda ;

"Njing,njing, lamun sia rek modar, gancang modar wae, mun rek hirup,gancang geura cageur ulah ngahesekeun aing". (Anjing, anjing, kalau kau mau mati cepat mati saja, kalau mau hidup cepat segera sembuh, jangan nyusahin aku)

Jacobus yang tidak bisa bahasa Sunda berpikir Pak Asep berdoa menggunakan mantra mantranya. Diam-diam Jacobus menghafalkan kata-kata yang dia kira doa. Setelah itu Pak Asep langsung pulang.

Beberapa hari kemudian, Jacobus lari-lari ke rumah Pak Asep, bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh. Namun ternyata, Pak Asep sedang sakit. Jacobus terkejut, langsung menuju ke kamar Pak Asep dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak Asep.

Selanjutnya Jacobus membaca mantra ... "Njing,njing,lamun sia rek modar, gancang modar wae, mun rek hirup,gancang geura cageur ulah ngahesekeun aing".

Pak Asep kaget dan tertawa langsung sembuh. dasar gelooooo siah Jacobus. Aing teu hayang seuri ge jadi seuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar